1. Home
  2. Vol 3, No 2 (2022)
  3. Dilla Angraina

Pemanfaatan sistem informasi kalender tanam terpadu bagi petani sawah tadah hujan di nagari parambahan kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar

  • Abstract Views: 93
  • December 25, 2022
Corresponding Author

Abstract

Keragaman dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidak menentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomaly (penyimpangan) iklim. Pertanian merupakan salah satu bidang yang merasakan dampaknya secara langsung. Pertanian dengan memanfaatkan sawah tadah hujan merupakan mata pencarian utama bagi masyarakat di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Petani di Nagari Parambahan, dari dulu dalam menentukan waktu tanam hanya menggunakan insting atau pengalaman bertahun-tahun dalam bertani. Padahal kondisi iklim dulu dengan saat ini sudah berbeda. Oleh karena itu, solusi yang diberikan pada kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan informasi pada petani sawah tadah hujan melalui Pemanfaatan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap dimana pada tahap 1, dilaksanakan sosialisasi kepada pihak nagari dan perangkat nagari untuk meningkatkan pemahaman mengenai iklim dalam pertanian dan komoditas yang cocok ditanam. Selanjutya tahap 2 dilaksanakan dengan memberikan workshop dan pelatihan secara langsung kepada kelompok tani sawah tadah hujan dan perangkat nagari mengenai kondisi iklim dan komoditas yang cocok di tanam serta pembuatan sistem kalender tanam terpadu dengan menggunakan website. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 25 petani sawah tadah hujan, hanya 14 orang atau 64% yang mampu menguasai system kalender tanam terpadu menggunakan website dari Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Full Text:

References

Runtunuwu, E., dan H, Syahbuddin. 2011. Atlas kalender tanam tanaman pangan nasional untuk menyikapi variabilitas dan perubahan iklim. Jurnal Sumberdaya Lahan 5(1):1-10

Runtunuwu, E. and A. Kondoh. 2008. Assessing global climate variability and change under coldest and warmest periods at different latitudinal regions. Indones. J. Agric. Sci. 9(1): 7-18.

Surfleet, Ch.G. and D. Tullos. 2013. Variability in effect of climate change on rain-onsnow peak flow events in a temperate climate. J. Hydrol. 479: 24-34.

Gunawardhana, L.N. and S. Kazama. 2012. Statistical and numerical analyses of the influence of climate variability on aquifer water levels and groundwater temperatures: The impacts of climate change on aquifer thermal regimes. Global Planet. Change 86-87: 66- 78

Zecca, A. and L. Chiari. 2012. Lower bounds to future sea-level rise. Global Planet. Change 98-99: 1-5

Amien I.2011 Menuju Pertanian Tangguh melalui Pendekatan Agroekologi. Orasi pengukuhan profesor riset bidang Agroklimat dan pencemaran lingkungan di Bogor 7 April 2011. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta

Saputra RA, Akhir N dan Yulianti V. 2018. Efek Perubahan Zona Agroklimat Klasifikasi Oldeman 1910-1941 dengan 1985-2015 terhadap Pola Tanam Padi Sumatera Barat. Jurnal Tanah dan Iklim Vol. 42 No. 2, Desember 2018: 125-133

Angraina D dan Rahmi L. 2020. Sebaran Spasial Dinamika Suhu Muka Laut terhadap Variabilitas Iklim di Kabupaten Pesisir Selatan. Laporan Penelitian Universitas Negeri Padang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.