Abstract
Keragaman dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidak menentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomaly (penyimpangan) iklim. Pertanian merupakan salah satu bidang yang merasakan dampaknya secara langsung. Pertanian dengan memanfaatkan sawah tadah hujan merupakan mata pencarian utama bagi masyarakat di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Petani di Nagari Parambahan, dari dulu dalam menentukan waktu tanam hanya menggunakan insting atau pengalaman bertahun-tahun dalam bertani. Padahal kondisi iklim dulu dengan saat ini sudah berbeda. Oleh karena itu, solusi yang diberikan pada kegiatan pengabdian ini adalah dengan memberikan informasi pada petani sawah tadah hujan melalui Pemanfaatan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 tahap dimana pada tahap 1, dilaksanakan sosialisasi kepada pihak nagari dan perangkat nagari untuk meningkatkan pemahaman mengenai iklim dalam pertanian dan komoditas yang cocok ditanam. Selanjutya tahap 2 dilaksanakan dengan memberikan workshop dan pelatihan secara langsung kepada kelompok tani sawah tadah hujan dan perangkat nagari mengenai kondisi iklim dan komoditas yang cocok di tanam serta pembuatan sistem kalender tanam terpadu dengan menggunakan website. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dari 25 petani sawah tadah hujan, hanya 14 orang atau 64% yang mampu menguasai system kalender tanam terpadu menggunakan website dari Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian.