Pemberdayaan Sekolah dalam Menerapkan Pendidikan Inklusif berbasis kearifan Lokal di Sekolah Dasar Sulit Air Solok

(1) Padang State Universtity 

(2) Universitas Negeri Padang 

(3) Universitas Negeri Padang 

(4) Universitas Negeri Padang 

(5) Universitas Negeri Padang 

(6) Universitas Negeri Padang 


Copyright (c) 2025 Nurhastuti Nurhastuti, Damri Damri, Ardisal Ardisal, Syari Yuliana, Mardhatillah Zulpiani, Grahita Kusumastuti
DOI : https://doi.org/10.24036/sb.06480
Abstract
Pendidikan inklusif berbasis kearifan lokal penting untuk memperluas akses pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), terutama di daerah seperti Nagari Sulit Air, Kabupaten Solok. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan guru, fasilitas, dan pemanfaatan budaya lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pendidikan inklusif berbasis nilai budaya Minangkabau. Metode yang digunakan berupa sosialisasi, pelatihan, simulasi pembelajaran, dan pendampingan. Evaluasi dilakukan dengan desain one group pretest-posttest terhadap 30 guru dari 15 Sekolah Dasar. Hasil menunjukkan rata-rata skor pretest 60,5 meningkat menjadi 97,5 pada posttest. Uji paired sample t-test membuktikan perbedaan signifikan (t(30) = 3,38; p = 0,002). Temuan ini menegaskan bahwa program berhasil meningkatkan kompetensi guru sekaligus mendorong lahirnya rancangan pembelajaran berbasis budaya lokal. Model ini berpotensi menjadi praktik baik dalam pengembangan pendidikan inklusif di Kabupaten Solok.
Keywords
References
Ainscow, M. (2020). Promoting inclusion and equity in education: lessons from international experiences. Nordic Journal of Studies in Educational Policy, 6(1), 7–16. https://doi.org/10.1080/20020317.2020.1729587
Alti, W. (2020). Pendidikan Inklusi Berbasis Nilai Kearifan Lokal di Sekolah Alam Minangkabau Kota Padang Sumatera Barat. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 1(3), 172–179. https://doi.org/10.24036/csjar.v1i3.28
Annisha, D. (2024). Integrasi Penggunaan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Proses Pembelajaran pada Konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Basicedu, 8(3), 2108–2115. Retrieved from https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7706
Booth, T., & Ainscow, M. (2016). The index for inclusion: A guide to school development led by inclusive values (4th ed.). Cambridge: Centre for Studies on Inclusives Education (CSIE).
Dinas Pendidikan Kabupaten Solok. (2023). Laporan Data Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Nagari Sulit Air. Solok: Dinas Pendidikan.
Kemendikbud. (2022). Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Miles, S., & Singal, N. (2019). The Education for All and inclusive education debate: Conflict, contradiction or opportunity? International Journal of Inclusive Education, 14(1), 1–15. https://doi.org/10.1080/13603110802265125
Nadhiroh, U., & Ahmadi, A. (2024). Pendidikan Inklusif: Membangun Lingkungan Pembelajaran Yang Mendukung Kesetaraan Dan Kearifan Budaya. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 8(1), 11–22.
Navis, A. (2015). Alam Takambang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Gramedia.
Pujaningsih, E. (2021). Tantangan pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 9(3), 200–210.
UNESCO. (2020). Global education monitoring report: Inclusion and education – All means all. Paris: UNESCO Publishing.
UNICEF. (2021). Ensuring inclusive and equitable quality education: Sustainable Development Goal 4. New York: UNICEF.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nurhastuti Nurhastuti, Damri Damri, Ardisal Ardisal, Syari Yuliana, Mardhatillah Zulpiani, Grahita Kusumastuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.