Community-Based Tourism Assistance Model in Payo Tourism Village

yuliana . yuliana(1), Kurnia Ilahi(2), Adek Kurnia Fiza(3), Retnaningtyas Susanti(4), Afifah Nur Hasanah(5), Yolanda Febriani Naserd(6),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(5) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(6) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2025 yuliana . yuliana

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.06220

Abstract


Pariwisata merupakan sektor yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama jika dikembangkan dengan baik. Puncak Payo, di Kelurahan Tanah Garam Kota Solok, dikembangkan dengan konsep agrowisata yang menawarkan pengalaman wisata berbasis pertanian. Model pendampingan Agrowisata Payo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata, mengembangkan produk wisata kuliner khas, serta menerapkan program CHSE (Clean, Health, Secure, and Environment) untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup analisis SDM, analisis SDA, penyusunan program, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan yang dilaksanakan termasuk pelatihan kelembagaan dan tata kelola Kampung Wisata Payo, pelatihan produk kuliner khas Payo, serta pendirian Kawispa Cafe dan Cendramata. Selain itu, bantuan sarana prasarana pendukung pariwisata juga diserahkan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan agrowisata, kemudian adanya penambahan produk wisata kuliner berupa makanan dan minuman khas payo, seperti kopi Payo dan jagung popcorn. Lalu mulai diterapkannya program CHSE (clean, health, secure, environment) untuk pariwisata yang berkelanjutan

Keywords


Model pendampingan, Pariwisata, Agrowisata, Kawasan Payo, Binaan

References


Fiza, Adek Kurnia, Ernawati Ernawati, Arif Ardian, and Susanti Retnaningtyas. 2019. “Improvement of Human Resources Capacity And Management of Payo Agro Tourism as an Efforts to Improve Local Economy.” Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 20(2):80. doi: 10.24036/sb.0460.

https://jadesta.kemenparekraf.go.id. 2025. “Desa Wisata.” Retrieved

(https://jadesta.kemenparekraf.go.id/sebaran).

Nurhidayati, Sri Endah. 2012. “Community Based Tourism Sebagai Pendekatan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan.” Media Masyarakat Kebudayaan Dan Politik 10(3):191–202.

Sigit, Anggika, and Hijriyantomi Suyuthie. 2022. “Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Agrowisata Batu Patah Payo Kota Solok.” Jurnal Kajian Pariwisata Dan Bisnis Perhotelan 3(2):141–46. doi: 10.24036/jkpbp.v3i2.28972.

Susanti, Retnaningtyas, Fitriana Syahar, Dewi Ramadhan, Jurusan Pariwisata, Universitas Negeri Padang, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Prodi Pariwisata, Fakultas Ekonomi, and Universitas Terbuka. 2022. “Mitigasi Bencana Bagi Pokdarwis Payo Nature Di.” 72–78.

Yuliana, Yuliana, Kurnia Illahi Manvi, Sukma Yudistira, Adek Kurnia Fiza, and Retnaningtyas Susanti. 2019. “Pengembangan Potensi Kawasan Payo Sebagai Agrowisata Di Kota Solok.” Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat 20(2):97. doi: 10.24036/sb.0500.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 yuliana . yuliana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.