Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan Ibu PKK Melalui Pelatihan Pengolahan Kue Bolu Dalam Rangka Menciptakan Kemandirian Ekonomi di Nagari Sanua Tengah
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang 
Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Mentari Ritonga, Sri Arita, Wirnelis Syarif
DOI : https://doi.org/10.24036/sb.05870
Abstract
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Nagari Sunua Tengah menjadi sangat penting untuk meningkatkan kapasitas ibu rumah tangga guna menciptakan kemandirian ekonomi. Nagari Sunua Tengah memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, terlebih adat istiadat Pariaman yang masih sangat kental melekat pada masyarakat Nagari Sunua Tengah. Salah satu tradisi adat yang paling terkenal pada adat Pariaman yakni tradisi Bajapuik pada upacara pernikahan. Hal menarik yang ditemukan pada tradisi Bajapuik di upacara pernikahan anak laki laki dalam adat pariaman ini adalah adanya Juadah. Juadah merupakan hantaran khas dalam setiap acara perkawinan. Biasanya, hantaran ini disusun dalam talam-talam yang besar. Hantaran ini akan jadi makanan pelengkap di pesta pertunangan (batuka tando) dan perkawinan di rumah mempelai pria. Juadah ini menggunakan talam yang bertingkat-tingkat, dimana yang paling atas diisi beberapa kue bolu, lalu berturut-turut di talam bawahnya ada beberapa pangan khas sebagai pelengkap isian Juadah. Isian pelengkap Juadah bisanya disesuaikan dengan permintaan keluarga mempelai laki laki. Seiring perkembangan zaman, proses dalam pembuatan Juadah ini hampir tidak lagi ditemukan di rumah pengantin Wanita. Sebagian besar masyarakat Nagari Sunua Tengah lebih memilih untuk membeli kue bolu yang digunakan sebagai isian Juadah dari pada harus membuat sendiri. Hal ini dikarenakan alasan kepraktisan dan kemudahan. Potensi bisnis inilah yang sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh tim PKK Nagari Sunua Tengah dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi
Keywords
References
Badan Pusat Statistik (BPS). “Kecamatan Nan Sabaris Dalam Angka 2018”. Katalog BPS 1102001. 1306040 diakses dari http://www.bps.go.id/, diakses pada tanggal 15 Maret 2024.
Fardayanti, Y., & Nurman, N. (2013). Eksistensi Tradisi Juadah Dalam Melestarikan Solidaritas Dalam Upacara Perkawinan (Studi di Korong Kampung Ladang Kabupaten Padang Pariaman). Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 12(1), 43-52
Fardayanti, Y. (2013). Pergeseran Tradisi Membuat Juadah dalam Upacara Perkawinan di Korong Kampung Ladang Nagari Kurai Taji Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang)
Handayani, R., Widiastuti, T., & Nurhayati, S. (2018). Pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK dan dampaknya terhadap pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 12(3), 45–57.
Ridwan, T. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Rumah Tangga Yang Terdampak Pandemi Covid-19 Melalui Usaha Mikro dan Kecil di Kelurahan Tukmudal. Jurnal Indonesia Sosial Teknologi. 1(5). 438–448.
Safri, S., Jamarun, N., & Susanti, I. (2023). Juadah Dalam Resepsi Pernikahan Masyarakat Ulakan Dalam Fotografi Dokumenter. Matalensa: Journal of Photography and Media, 2(1).
Suryani, E. (2019). Penggunaan teknologi digital dalam pemasaran produk rumahan. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Digital, 7(2), 89–101.
Thobias, Erwin, et all (2013), Pengaruh modal sosial terhadap perilaku kewirausanaan; Suatu studi pada pelaku usaha mikro kecil menengah di Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud, Jurnal Acta Diurna, edisi April 2013.
Yunita, T., Wijayaningsih, R., Untari, D. T., & Fikri, A. W. N. (2021). Meningkatkan minat kewirausahaan pada kelompok PKK Kelurahan Bintara Jaya. Jurnal Abdidas, 2(3), 498-504.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Mentari Ritonga, Sri Arita, Wirnelis Syarif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.