Preventif Tindakan Bullying dengan Kegiatan Olahraga

Eko Purnomo(1), Afrizal S(2), Eddy Marheni(3),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Eko Purnomo

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.0390

Full Text:    Language : idn

Abstract


Permasalahan bullying kembali muncul di permukaan setelah beberapa kasus dan kejadian di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Sulawesi Selatan dan juga di Pontianak. Pemerhati anak, organisasi dan juga Presiden RI (Bapak Jokowi) meminta untuk mengusut tuntas dan menyelesaikan kasus tersebut.

Beberapa hasil research mengatakan bahwa korban bullying memiliki dampak negatif dan tidak sedikit jika bullying dilakukan dengan cara yang keras akan mengakibatkan depresi dan bahkan korban mengalami trauma jangka panjang. Yang lebih buruk korban akan melakukan tindakan bunuh diri karena tidak kuat menanggung tindakan bullying.

Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah dengan cara sosialisasi door to door kepada sekolah-sekolah SMK di Kabupaten Pesisir Selatan untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi bahaya bullying, dan juga tindakan bullying yang tidak disadari. Selain itu cara mengatasi bullying bagi korban dengan solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdi.

Hasil pengabdian ini menjelaskan bahwa siswa baru mengetahui bahwa bullying memiliki banyak bentuk, dan yang mereka tau hanya bullying secara verbal, mereka tidak sadar bahwa kekerasan juga termasuk dalam kategori bullying. Diperoleh bahwa siswa lebih tau macam-macam bullying dan juga cara mengatasinya jika menjadi korban.

Keywords


Bullying; SMK; school bullying

References


Andriansyah Adha Pratama, Diah Krisnatuti, Dwi Hastuti. 2014. Gaya Pengasuhan Otoriter Dan Perilaku Bullying Di Sekolah Menurunkan Self-Esteem Anak Usia Sekolah. Bogor: Institut Pertanian Bogor Jur. Ilm. Kel. & Kons., Mei 2014, p : 75-82 Vol. 7, No. 2 ISSN : 1907 – 6037

Dake, J. A., Price, J. H., & Telljohann, S. K. (2003). The Nature and Extent of Bullyingat school. Journal of School Health, 73, 173-180.

Latifah Nur Ahyani, Ridwan Budi Pramono, Dwi Astuti. 2018. Empati Dan Efikasi Diri Guru Terkait Kegiatan Belajar Mengajar Bebas Bullying. Kudus: Universitas Muria Kudus JURNAL PSIKOLOGI ILMIAH http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ INTUISITerindeks DOAJ: 2541-2965 p-ISSN 2086-0803 e-ISSN 2541-2965

Tepetaş, G. Ş., Akgun, E., & Altun, S. A. (2010). Identifying preschool teachers‟ opinion about peer bullying. Proceding Social and Behavioral Sciences, 2(2),561.1675–1679.https://doi.org/10.1177/

Topcu, C., & Erdur-Baker.2012. Affective and cognitive empaty as mediators of gender differences in cyber and traditional bullying. School Psychology International, 33(5), 550-561 https://doi.org./10.1177/0143034312446882

Swearer,S. M., Collins, A., & Berry, B. (2012). Encyclopedia of Human Behavior. Encyclopedia of Human Behavior. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-375000-6.00077-X

Lucas,A. M. (2012). Paying Attention to Ourselves: Modeling Anti-Bullying Behavior for Students. English Journal,101(6),13–15. Retrieved from http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=eric&AN=EJ1001151〈=es&site=e host-live%5Cn http://www.ncte.org/journals/ej/issues/v101-6

Jevtic, B., Petrovic, Z. S., & Stankovic, A. Z. (2014). Victims or Bullies –Students or Teachers. Procedia -Social and Behavioral Sciences,141, 587–596. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1016/ j.sbspro.2014.05.103

Choi, L. J., Syawal, M., & Adzrieman, N. (2016). Teachers‟ self -efficacy in dealing with bullying among secondary schools students in malaysia. Journal of Education and Social Sciences,4, 48–56.

Howard, N. M., Horne, A. M., & Jolliff, D. (2001). Self-efficacy in a new training model for the prevention of bullying in schools. Journal of Emotional Abuse,2(2–3),181–191. https://doi.org/10.1300/J135v02n02_11


Refbacks



Copyright (c) 2019 Eko Purnomo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.