Abstract
Kawasan Mandeh adalah kawasan wisata yang sangat diminati oleh wisatawan baik itu wisatawan dalam maupun luar negeri. Salah satu nagari yang gencar dipromosikan yakni Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aie Mudiak Aie. Agar pariwisata di nagari ini dapat berkembang, maka diperlukan generasi muda yang dapat mengembangkan potensi pariwisata Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aie. Maka, perlu untuk memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak di nagari tersebut. Untuk itu, tim pengabdian LP2M Universitas Negeri Padang telah memberikan pelatihan literasi kepada anak-anak yang sudah bisa membaca dan menulis yang berusia antara 9-12 tahun. Dalam kegiatan tersebut, ditemukan bahwa anak perempuan cenderung lebih aktif bersuara dan tampil daripada anak laki-laki. Tim pengabdian berinisiatif memberikan reward kepada yang mendapatkan juara kelas dari rangking 1-3. Tujuan kegiatan ini (1) memberikan penguatan (Reinforcement) kepada anak-anak berliterasi lebih giat, (2) menjadikan Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aie sebagai salah satu daerah di kawasan Mandeh menjadi kawasan wisata yang berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah metode intervensi sosial. Hasil dari kegiatan ini adalah (1) dengan diberikannya reward adanya peningkatan motivasi dan kemampuan anak-anak untuk berliterasi, (2) meningkatkan rasa percaya diri anak untuk dapat memandu wisatawan yang berkunjung ke nagari mereka.
Keywords
reward, Reinforcement, learning, motivasi, dan literasi