Abstract


Kelompok pembudidaya ikan sadewa muda mandiri saat ini masih mengalami permasalahan dalam pembudidayaan ikan, hal ini dikarenakan control dan monitor mash dilakukan secara manual. Beberapa parameter yang terus dipantau oleh pembudidaya adalah PH, Kadar nutrisi air, dan suhu. Hal ini tentu saja tidak efektif dan memakan waktu. Oleh karena itu perlu system yang dapat melakukan monitoring terhadap parameter PH, kadar nutrisi air, dan suhu air, dan juga dapat melakukan control terhadap kualitas air. Hal ini dikarenakan kualitas air merupakan hal yang penting untuk budidaya ikan dengan teknologi bioflok. Dengan adanya system ini maka monitoring dan control dapat dilakukan dengan mudah lewat aplikasi mobile yang dapat terintegrasi dengan alat di luar, sehingga pembudidaya ikan tidak perlu datang dan melihat kondisi kolam secara berkala. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan survei, persiapan pembuatan alat, pembuatan alat, integrasi alat, pengujain system, dan pelaksanaan kegiatan. Sistem ini sudah melakukan berbagai pengujian, seperti pengujian akurasi dan pengujian fungsional. Berdasarkan hasil pengujian akurasi, sensor suhu DS18B20 dan sensor DF Robot PH Meter V 1.1 memilik akurasi yang baik yaitu masing-masing 95,87% dan 98,28%. Sedangkan pada sensor Gravity TDS Meter V 1.0 masih belum cukup baik dimana persentase akurasi yang diperoleh adalah 93,44%.


Keywords


Ikan Nila, Bioflok, IoT, Monitoring, Sistem