Abstract


Batik Minang memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi produk unggulan daerah Sumatera Barat, namun sayangnya masih terdapat berbagai hambatan yang dialami oleh kelompok pengrajin batik untuk mewujudkan hal tersebut baik itu dalam aspek produksi aspek produksi, pemasaran, maupun keuangan. Salah satu solusi yang ditawarkan dalam meminimalisir masalah yang muncul adalah dengan melatih pengrajin batik dengan skill disain dan inovasi motif batik berbasis kearifan local dan disain brand usaha mitra. Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah ini melibatkan sebelas orang pengrajin batik di Sumatera Barat yang dilaksanakan dengan metode observasi, demonstrasi, pelatihan, latihan terbimbing, praktek, FGD, dan brainstorming. Hasil kegiatan pengabdian dapat dikatakan efektif karena telah mencapai tujuan dari kegiatan ini. Hasil pelatihan memberikan skill nyata kepada mitra terhadap disain dan inovasi motif batik berbasis kearifan lokal. Mitra juga telah memiliki brand usaha yang dapat menjadi identitas sehingga aspek pemasaran produk batik Minang dapat lebih dioptimalkan.

Keywords


batik Minang, kearifan local, pemberdayaan.