Abstract


Nagari Gurun terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota. Topografi nagari Gurun yang berbukit-bukit menjadikan nagari ini berpotensi untuk pengembangan tanaman serai wangi dan industri pengolahan minyak atsiri dari daun serai wangi. Pengolahan tanaman sereh wangi memberikan kontribusi besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat lokal. Sebagian masyarakat lokal telah membudidayakan tanaman serai wangi dan telah memiliki alat penyulingan. Namun, alat penyulingan tersebut masih sederhana, berkapasitas kecil, dan belum efektif serta efisien karena masih banyak uap yang terbuang dari mesin penyulingan sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar. Oleh itu, melalui Program Kemitraan Masyarakat maka solusi yang ditawarkan adalah penerapan alat penyulingan serai wangi yang memiliki kapasitas lebih besar, berteknologi sehingga proses penyulingan lebih baik, dan efektif dan efisien. Kegiatan PKM ini meliputi desain alat penyulingan, pembuatan mesin, dan pelatihan penggunaan alat. Mesin penyulingan yang dibuat adalah bejana yang didesain secara khusus untuk menyuling serai wangi yang dilengkapi dengan pengukur temperatur, tekanan, dan katup pengaman supaya penyulingan lebih efektif dan efisien. Hasil menunjukkan bahawa hasil sulingan lebih banyak dalam waktu penyulingan yang sama sebelum menggunakan mesin PKM.


Keywords


alat penyulingan, serai wangi, minyak atsiri