Peran Konsultan Muda Kampus dalam Pemetaan Batas Nagari di Kabupaten Limapuluh Kota

Yudi Antomi(1), Afdhal Afdhal(2), Khairani Khairani(3), Dilla Angraina(4),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2022 Yudi Antomi

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.02240

Full Text:    Language : en

Abstract


Penetapan batas Desa perlu dilakukan sesuai dengankebijakan satu peta yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2016 yang belum berjalan secara optimal termasuk di Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu kabupaten yang belum memiliki batas desa atau nagari yang jelas dan tertuang dalam peta. Oleh karena itu, untuk merealisasikan Kebijakan Satu Peta, sangat dibutuhkan tenaga yang terampil untuk dilapangan maupun dalam pengolahan data, dimana tenaga tersebut dapat diisi oleh mahasiswa Jurusan Geografi Universitas Negeri Padang. Mahasiswa Jurusan Geografi memiliki keahlian dibidang penginderaan jauh, system informasi geografis dan survey pemetaan sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai konsultan (pelaksana kegiatan). Dengan demikian, pada kegiatan pengabdian ini, solusi untuk permasalahan batas desa/nagari dapat diselesaikan dengan membentuk konsultan muda yaitu Multi Anandita Consultan (MAC), menjalin kerjasama dengan Pusat Studi Perencanaan dan Pengembangan Desa Kota (PSP2DK) yang tergabung dalam kesekretariatan dan tim teknis kegiatan penetapan dan penegasan batas nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.

References


Peraturan Presiden. 2016. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan

Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta Pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000

Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan

pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan yang dicantumkan dalam Daftar

Pustaka.

Haala, N, Cramer, M, Weimer, F and Trittler, M. 2011, ‘Performance Test on UAV-based

photogrammetric data collection’, International Archives of the Photogrammetry, Remote

Sensing and Spatial Information Sciences 38(6).

Berteska, T., & Ruzgiene, B. 2013. Photogrammetric mapping based on UAV imagery.

Geodesy and Cartography, 39(4), 158-163.

Abidin, H. Z. 2007. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya (1st ed.). Jakarta: PT

Pradnya Paramita

Peraturan Kepala BIG. 2016. Peraturan Kepala BIG Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Yudi Antomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.