Abstract
SMK memiliki peran dalam peningkatan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan sebagai bekal untuk hidup mandiri dan siap kerja. Tamatan SMK diharapkan mempunyai kompetensi yang baik agar siap pakai dan terampil, sehingga memudahkan industri untuk medapatkan tenaga kerja sesuai posisi yang kebutuhan. Tetapi berdasarkan data BPS pada Agustus 2020, TPT SMK adalah 8,49% dan tertinggi dibandingkan jenjang pendidikan lainnya. Masalah ini terjadi karena belum selarasnya antara kompetensi tamatan SMK dengan kebutuhan industri. Penyelarasan kompetensi tamatan SMK terhadap kebutuhan industri tergantung pada sumber daya serta sarana/prasarana yang dimiliki SMK. Permasalahannya sarana/prasarana praktik yang dimiliki SMK masih sedikit dan kondisinya kurang memadai. Tamatan SMK Jurusan Teknik Sepeda Motor seharusnya memiliki pengetahuan dan keterampilan teknologi programmed fuel injection sepeda motor. Maka kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi siswa SMK melalui rancang bangun simulator dan pelatihan teknologi programmed fuel injection sepeda motor. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan kegiatan, terdapat peningkatan kompetensi siswa tentang teknologi programmed fuel injection sepeda motor, sehingga diharapkan kualitas tamatan SMK Jurusan Teknik Sepeda Motor semakin baik dan dapat menurunkan TPT tamatan SMK.
Keywords
Kompetensi; siswa; media pembelajaran; programmed fuel injection