Optimalisasi Pemanfaatan Kincir Air Terapung Untuk Mensuplai Kebutuhan Air Sawah Tadah Hujan Di Nagari Rajo Dani Tanah Datar

Hendri Nurdin(1), Hasanuddin Hasanuddin(2), Irzal Irzal(3), Waskito Waskito(4),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Hendri Nurdin, Hasanuddin Hasanuddin, Irzal Irzal, Waskito Waskito

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.0130

Full Text:    Language : id    Language : id

Abstract


Kebutuhan air  yang banyak seringkali menimbulkan  permasalahan  bagi  manusia karena merupakan kebutuhan hidup. Air juga tidak terlepas dengan sektor pertanian, terutama tanaman padi sebagai sumber pokok pangan masyarakat Indonesia. Daerah Kabupaten Tanah Datar terkenal dengan hasil pertaniannya berupa padi. Lumbung padi di daerah di daerah ini adalah Nagari Padang Ganting yang terletak di dataran tinggi. Daerah ini memiliki lahan pertanian persawahan tadah hujan yang penghidupan masyarakatnya sebahagian besar adalah sebagai petani sebagai penghasilan utamanya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada masyarakat kelompok tani Makam  Tuan  Kadhi dan  Tangah  Koto di Nagari Rajo Dani, diperoleh informasi tentang permasalahan kekurangan air untuk persawahan. Dari ungkapan tersebut sehingga dipilih solusi untuk menerapkan kincir air terapung yang dapat menggerakkan pompa untuk mensuplai kebutuhan air persawahan. Dengan pemanfaatan air sungai sebagai potensi sumber energi dalam menggerakkan kincir air sebagai tenaga penggerak pompa dinilai tepat untuk mengatasi permasalahan petani. Hasil dari kegiatan ini berupa penerapan rancang bangun kincir air terapung bagi kelompok masyarakat tani Nagari Rajo Dani Padang Ganting untuk mengatasi kebutuhan persawahan. Kinerja kincir air terapung yang diterapkan memiliki efisiensi sebesar 85% sehingga kapasitas kerja pompa dalam mensuplai air sebesar 5,68 m3/hari. Dampak nyata bagi masyarakat dirasakan dengan meningkatkan produktifitas panen dan kesejahteraan yang lebih baik.

References


Darmawi, D., Sipahutar, R., Bernas, S. M., & Imanuddin, M. S. 2013. Pico Hydropower Application on Tidal Irrigation CanalSupporting The Indonesian Agricultural Activities Case Study: Telang II–Banyuasin. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 3(1), 89–92.

Datar, B. T. 2012. Tanah Datar dalam Angka 2011. BPS Dan Bappeda Kabupaten Tanah Datar.

Feiler, F. J. 2009. Floating water turbine for a power plant.

Ismanto, D., Trinofrandesta, E., & Hamid, H. (2015). Rancang Bangun Kincir Air sebagai Tenaga Penggerak Pompa. Program Kreativitas Mahasiswa-Teknologi.

Namara, R. E., Horowitz, L., Kolavalli, S., Kranjac-Berisavljevic, G., Dawuni, B. N., Barry, B., & Giordano, M. 2011. Typology of irrigation systems in Ghana (Vol. 142). IWMI.

Nurdin, H., Hasanuddin, H., & Irzal, I. 2017. Optimalisasi Pemanfaatan Mesin Pompa untuk Mensuplai Kebutuhan Air Sawah Tadah Hujan di Nagari Sumani.

Streeter, V. L., Wylie, E. B., & Bedford, K. W. 1985. Fluid mechanics (Vol. 9). McGraw-Hill New York et al.

Sularso, K. S. 2004. Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Cetakan Ke, 11.

Sule, L. 2015. Kinerja Yang Dihasilkan Oleh Kincir Air Arus Bawah Dengan Sudu Berbentuk Mangkok.

Yusri, Y., Zamri, A., & Asmed, A. 2012. Analisis daya dan putaran kincir air tradisional sebagai alternatif sumber daya penggerak. JURNAL TEKNIK MESIN, 1(2), 82–85.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Hendri Nurdin, Hasanuddin Hasanuddin, Irzal Irzal, Waskito Waskito

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.