Abstract


Kebutuhan air  yang banyak seringkali menimbulkan  permasalahan  bagi  manusia karena merupakan kebutuhan hidup. Air juga tidak terlepas dengan sektor pertanian, terutama tanaman padi sebagai sumber pokok pangan masyarakat Indonesia. Daerah Kabupaten Tanah Datar terkenal dengan hasil pertaniannya berupa padi. Lumbung padi di daerah di daerah ini adalah Nagari Padang Ganting yang terletak di dataran tinggi. Daerah ini memiliki lahan pertanian persawahan tadah hujan yang penghidupan masyarakatnya sebahagian besar adalah sebagai petani sebagai penghasilan utamanya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada masyarakat kelompok tani Makam  Tuan  Kadhi dan  Tangah  Koto di Nagari Rajo Dani, diperoleh informasi tentang permasalahan kekurangan air untuk persawahan. Dari ungkapan tersebut sehingga dipilih solusi untuk menerapkan kincir air terapung yang dapat menggerakkan pompa untuk mensuplai kebutuhan air persawahan. Dengan pemanfaatan air sungai sebagai potensi sumber energi dalam menggerakkan kincir air sebagai tenaga penggerak pompa dinilai tepat untuk mengatasi permasalahan petani. Hasil dari kegiatan ini berupa penerapan rancang bangun kincir air terapung bagi kelompok masyarakat tani Nagari Rajo Dani Padang Ganting untuk mengatasi kebutuhan persawahan. Kinerja kincir air terapung yang diterapkan memiliki efisiensi sebesar 85% sehingga kapasitas kerja pompa dalam mensuplai air sebesar 5,68 m3/hari. Dampak nyata bagi masyarakat dirasakan dengan meningkatkan produktifitas panen dan kesejahteraan yang lebih baik.