Abstract
Di era digital, transformasi teknologi telah memengaruhi berbagai aspek pelayanan pendidikan, termasuk Bimbingan dan Konseling (BK). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan konselor sekolah di Kabupaten Solok Selatan terhadap implementasi Alat Ungkap Masalah Berbasis Website, serta menganalisis perbedaan kepuasan berdasarkan faktor usia, jenis kelamin, lokasi sekolah, jenjang pendidikan, dan status pekerjaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan sampel konselor dari berbagai sekolah di Kabupaten Solok Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas konselor merasa sangat puas dengan alat digital tersebut, meskipun terdapat sedikit variasi dalam kepuasan di beberapa kategori, seperti konselor di sekolah pinggiran kota serta yang berstatus honorer dan kontrak. Temuan ini menyarankan perlunya peningkatan dukungan teknologi dan pelatihan yang lebih intensif, terutama bagi konselor di wilayah atau status pekerjaan dengan tingkat kepuasan yang lebih rendah. Implikasinya, data yang dikumpulkan dapat dijadikan dasar untuk perencanaan strategis dalam pengembangan pelayanan digital BK di masa mendatang.