Abstract


Nagari Andaleh Baruh Bukik Kecamatan Sungayang di Kabupaten Tanah Datar terkenal dengan produk unggulan daerahnya penghasil gula aren. Tanaman pohon aren hampir merata setiap rumah tangga memiliki pohon aren dengan rata-rata 4-6 batang pohon. Masalahnya masyarakat belum mengetahui manfaat dan kegunaan aren. Terbukti bahwa hasil pohon aren yang diambil masyarakat hanya nira untuk gula aren dan buah untuk kolang kaling, sedangkan hilirisasi produk berbasis aren sangat banyak yang belum dimanfaatkan masyarakat secara ekonomi, kimia dan teknik. Nilai keekonomian pohon aren memiliki multi produk dan multi fungsi. Multi produk hampir seluruh batang tubuh pohon Aren dapat bernilai guna (used value), sedangkan multi fungsi pohon Aren mengurangi banjir, longsor serta tanah tidak mudah kering (hydrologis function). Pengembangan usaha pendapatan masyarakat dan membantu pemerintahan nagari menjalankan perencanaan sesuai dengan RPJM Nagari yang dimiliki, ada 4 kelompok sasaran dari nagari binaan ini antara lain: (1) memberikan pengetahuan dan penyuluhan tentang manfaat dan kegunaan aren  dari sudut pandang ekonomi sumberdaya alam dan kajian lingkungan dan perencanaan pembangunan berwawasan lingkungan, (2) keterampilan dan praktek membuat hilirisasi produk buah kolang kaling untuk berbagai jenis makanan dan minuman, (3) penyuluhan dan pengetahuan pembuatan pupuk kompos dari kulit kolang kaling untuk mengurangi kerusakan lingkungan, serta (4) penyuluhan pada para pelaku pengolah buah kolang kaling, penyadap nira, pembuat gula, ijuk dan sagu aren serta resiko kecelakaan dan keselamatan kerja.

Keywords


Hilirisasi Produk Berbasis Aren, Multi Produk Aren, Multi Fungsi Aren, Aren, Tanaman Konservasi.