Abstract
Sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 fungsi guru adalah sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Namun, rendahnya kompetensi guru terhadap penguasaan materi PLC dan HMI menyebabkan proses pembelajaran menjadi terhambat. Untuk itu guru harus mendapatkan pelatihan terpadu dan komprehensif dalam memanfaatkan komputer sebagai media pembelajaran terutama dalam penggunaan software engineering dan mengoperasikan trainer pembelajaran PLC, termasuk guru-guru SMKN 1 Sutera jurusan Teknik Listrik yang mengajar mata pelajaran sistem kontrol. Dalam pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 10 orang guru. Metode yang digunakan adalah drill and practice. Materi pelatihan terdiri dari pengenalan dan penggunaan perangkat lunak PLC dan HMI, dilanjutkan dengan praktek menggunakan trainer PLC. Hasil pelatihan ini menunjukkan bahwa lebih dari 95% peserta telah menguasai software PLC dan HMI dalam membuat desain program otomasi untuk diujicobakan ke trainer PLC. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi dan kemampuan guru untuk unjuk kerja, baik dalam hal penggunaan software untuk pembelajaran di kelas dan dalam kehidupan sehari-hari sebagai profesional yang selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensinya
Keywords
Software Engineering, PLC, HMI