Abstract


Kosmetika merupakan suatu bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik. Kosmetika bahan dasar sampah ini meliputi kosmetika pada wajah karena wajah merupakan bagian tubuh yang paling sering diperhatikan dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, terutama bagi wanita. Tujuan utama Pengabdian ini yaitu membangun kesadaran serta menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat dalam pemanfaatan sampah buah sebagai kosmetika, sehaingga dapat meminimalisis sampah di masyarakat. Kelompok yang menjadi target utama pelaksanaan program pelatihan ini ialah warga Desa Rempung. Metode yang dilakukan berupa pemberian informasi (edukasi/penyuluhan) mengenai pemanfaatan sampah buah sebagai jamu kesehatan atau bahan baku kosmetika merupakan komponen kunci untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan herbal. Selain itu juga dapat meningkatkan nilai ekonomis nilai ekonomi tanaman herbal di kawasan tersebut. Berdasarkan hasil pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa kegiatan penggunaan obat tradisonal dan pembuatan kosmetik alami berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini diketahui dari tingkat kehadiran dan keaktifan para peserta. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya dan membuat produk masker bayam yang akan menigkatkan perekonomian masyarakat.