Pembangunan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembinaan Industri Kecil Menengah OVOP dalam Mengembangkan Produk Kuliner Nagari Maninjau

Yuliana Yuliana(1), Thamrin Thamrin(2), Naseh Ulwan(3), Siti Fatimah(4), Nabila Tasrif(5), Afifah Nur Hasanah(6), Ifnalia Rahayu(7), Yolanda Febriani Naserd(8),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(5) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(6) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(7) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(8) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Yuliana Yuliana, Thamrin Thamrin, Naseh Ulwan, Siti Fatimah, Nabila Tasrif, Afifah Nur Hasanah, Ifnalia Rahayu, Yolanda Febriani Naserd

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.05830

Full Text:    Language : id

Abstract


Salah satu sektor ekonomi yang muncul di Nagari Maninjau yang menjadikan Danau sebagai sumber mata pencaharian adalah bisnis kuliner berbahan baku ikan. Produk kuliner ini dapat dikembangkan sebagai produk unggulan daerah yang memiliki keunikan dari segi bahan baku lokal yang khas dari Danau Maninjau. Hal ini sejalan dengan program One Village One Product (OVOP), sebuah program pengembangan potensi di satu wilayah yang diprakarsai Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Namun, untuk mencapai usaha kuliner berstandar OVOP, masih terdapat beberapa permasalahan yang ditemui, seperti masalah fasilitas produksi yang masih terbatas, kurangnya modal serta pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha kuliner UMKM untuk melakukan branding dan pemasaran yang luas. Program Pengembangan Nagari Binaan ini bertujuan untuk mengembangkan produk kuliner Nagari Maninjau melalui pembinaan industri kecil menengah menggunakan pendekatan OVOP demi mendorong pembangunan ekonomi masyarakat. Mitra yang terlibat dalam program ini adalah Pemerintah Nagari Maninjau dengan beberapa UMKM yang mewakili setiap jorong yaitu UMKM Tapian Maninjau, UMKM Dapur Mak Itam dan UMKM Salero Mandeh. Metode yang digunakan adalah melalui pelatihan, pendampingan, dan pengadaan alat produksi. Hasil Kegiatan yang telah dicapai pada tahun pertama adalah: 1)Pengadaan freezer sebagai pendukung produksi; 2) Sebanyak 50 resep olahan telah dilatihkan dan distandarisasi, 3) Semua produk dalam proses pendaftaran sertifikasi halal; 4) Desain merek dan kemasan telah dibuat.

 


Keywords


OVOP, Kuliner, Maninjau

References


Mudikdjo, K., Hardjoamidjojo, S., & Ismail, A. (2013). Analysis of lake resources sustainable utilization policy (Case study of Maninjau Lake in West Sumatera). Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 3(1), 1–9.

Honesty, F. F., & Yolanda, M. (2022). PKM pelatihan kewirausahaan: “Pengolahan produk makanan khas Maninjau sebagai upaya pengembangan UMKM di Nagari Bayur Maninjau.” Suluah Bendang Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 22(1), 8.

Yuliana, Y., Kasmita, K., & Marwan, M. (2023). Development and diversification of processed fish as a superior culinary product of Nagari Maninjau. Suluah Bendang Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 22(2), 146.

Winara, B., & Yuliana, Y. (2023). Superior culinary products Maninjau wisata West Sumatra Province. Jurnal Pendidik Tata Boga dan Teknologi, 4(2), 318.

Yusrizal. (2024). Kelompok Katapiank Saiyo Kukuban Agam pasarkan produk ke empat negara. ANTARA.

Direktorat Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka. (n.d.). Buku pedoman pengembangan industri kecil & menengah di sentra IKM melalui One Village One Product. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Yuliana, Y., Rosalina, L., Illahi Manvi, K., & Pramudia, H. (2021). A great food for children based on rinuak shredded fish (Psilopsis sp). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 810(1).

Yuliana, Y. (2020). Formula dan kualitas nugget ikan rinuak. Jurnal Pendidik dan Keluarga, 12(01), 53.

Akhila, D., & Thamrin. (2023). Influence of satisfaction and brand trust on brand loyalty in Rimbun Coffee: Brand love as moderating. Marketing Management Studies, 3(1), 83–89.

Rauf Hidayat, M., & Thamrin. (2019). Analisis proses city branding ‘Taste of Padang’ sebagai brand destinasi pariwisata Sumatera Barat. Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha, 1(1), 241–258.

Aidil, M., & Thamrin, T. (2020). Pengaruh market orientation dan networking terhadap kinerja usaha industri makanan oleh-oleh. Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha, 2(4), 179.

Septrizola, W., Thamrin, & Indrayeni, W. (2022). Flexibility strategy and market orientation of culinary business performance of MSMEs in West Sumatra. Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha, 4(2).

Ulwan, N., & Mandasari, Y. (2022). Pengaruh kualitas makanan terhadap kepuasan wisatawan serta dampaknya terhadap loyalitas wisatawan di objek wisata Pantai Padang. Jurnal Pendidik dan Keluarga, 14(02), 27–33.

Ulwan, N., & Mandasari, Y. (2023). The influence of food quality and service quality on customer satisfaction in GoFood application service in Padang city. Jurnal Pendidik dan Keluarga, 15(1).

Fatimah, S., & Ramadhan, D. (2019). Sustainable tourism integrated tourism area based on culture and local wisdom at Mandeh area. International Journal of Tourism Heritage Recreation and Sport, 1(1).

Fatimah, S. (2022). Pengembangan kawasan wisata Mandeh melalui rekonstruksi kearifan lokal perempuan pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Diakronika, 22(2), 166–183.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Yuliana Yuliana, Thamrin Thamrin, Naseh Ulwan, Siti Fatimah, Nabila Tasrif, Afifah Nur Hasanah, Ifnalia Rahayu, Yolanda Febriani Naserd

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.