Pelatihan Pembuatan Autic Cookies Bagi Orang Tua Siswa SLB Autisma YPPA Padang

Rahmahtrisilvia Rahmahtrisilvia(1), Grahita Kusumastuti(2), Elsa Efrina(3), Ifnalia Rahayu(4), Risca Amani(5), Winda Khairunnisa(6),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(5) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(6) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Rahmahtrisilvia Rahmahtrisilvia, Grahita Kusumastuti, Elsa Efrina, Ifnalia Rahayu, Risca Amani, Winda Khairunnisa

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.05700

Abstract


Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme (GSA) sering mengalami masalah metabolisme yang memerlukan diet khusus Casein Free Gluten Free (CFGF) untuk mengelola gejala seperti gangguan tidur, fokus, dan perilaku agresif. Penerapan diet CFGF sering terhambat oleh faktor anak dan orang tua, termasuk ketidakpatuhan orang tua dan ketersediaan makanan. Pengabdian ini bertujuan untuk  memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi orang tua anak GSA dalam membuat Autic Cookies berbahan dasar Casein Free Gluten Free (CFGF). Kegiatan dilakukan di SLB Autisma YPPA Padang dengan tahapan utama sosialisasi dan pelatihan. Sosialisasi mencakup ceramah dan diskusi mengenai pentingnya diet CFGF, sementara pelatihan melibatkan praktek langsung pembuatan lima jenis cookies CFGF di bawah bimbingan nara sumber PKM Evaluasi dilakukan dengan pretest dan posttest untuk mengukur perubahan pemahaman orang tua serta umpan balik mengenai pelatihan. Sosialisasi meningkatkan pemahaman orang tua tentang diet CFGF, yang diikuti oleh pelatihan praktis yang sukses. Orang tua secara aktif terlibat dalam proses pembuatan cookies,  hasil akhir ditimbang dan dikemas dalam botol jar. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan orang tua tetapi juga memperkuat penerapan diet CFGF, yang diakui sebagai diet penting untuk mendukung keberhasilan intervensi anak GSA.

Keywords


autic cookies; casein free gluten free; gangguan spektrum autisme

References


Camelia, R., Wijayanti, H. S., & Nissa, C. (2019). Studi kualitatif faktor yang mempengaruhi orang tua dalam pemberian makan anak autis. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 7(2), 99–108.

DeMand, A., Johnson, C., & Foldes, E. (2015). Psychometric properties of the brief autism mealtime behaviors inventory. Journal of Autism and Developmental Disorders, 45, 2667–2673.

Diolordi, L., del Balzo, V., Bernabei, P., Vitiello, V., & Donini, L. M. (2014). Eating habits and dietary patterns in children with autism. Eating and Weight Disorders-Studies on Anorexia, Bulimia and Obesity, 19, 295–301.

Firdaus, F., & Santy, W. H. (2020). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Tantrum Pada Anak Autis. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 55–60.

Kang, V., Wagner, G. C., & Ming, X. (2014). Gastrointestinal dysfunction in children with autism spectrum disorders. Autism Research, 7(4), 501–506.

Marí-Bauset, S., Llopis-González, A., Zazpe-Garcia, I., Marí-Sanchis, A., & Morales-Suarez-Varela, M. (2015). Nutritional status of children with autism spectrum disorders (ASDs): a case–control study. Journal of Autism and Developmental Disorders, 45, 203–212.

Marsden, R. E. F., Francis, J., & Garner, I. (2019). Use of GFCF diets in children with ASD. An investigation into parents’ beliefs using the Theory of Planned Behaviour. Journal of Autism and Developmental Disorders, 49, 3716–3731.

Rahayu, S., Soviana, E., & Sudaryanto, R. (2016). Gambaran perilaku picky eater, pola makan dan status gizi anak autis di SLB Negeri Semarang . Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rahmahtrisilvia, R. (2010). Strategi Pembelajaran Untuk Mengatasi Perilaku Tantrum Pada Anak Autistik. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 10(2), 1. https://doi.org/10.24036/pendidikan.v10i2.2235

Rahmahtrisilvia, R., Setiawan, R., Sopandi, A. A., Fatmawati, F., Marlina, M., & Zulmiyetri, Z. (2023). Comparison of EEG quantitative parameters for students with ASD based on EIBI duration program. Pegem Journal of Education and Instruction, 13(4), 100–105. https://doi.org/10.47750/pegegog.1

Ramadayanti, S., & Margawati, A. (2013). Perilaku pemilihan makanan dan diet bebas gluten bebas kasein pada anak autis. Diponegoro University.

Restrepo, B., Angkustsiri, K., Taylor, S. L., Rogers, S. J., Cabral, J., Heath, B., Hechtman, A., Solomon, M., Ashwood, P., & Amaral, D. G. (2020). Developmental–behavioral profiles in children with autism spectrum disorder and co‐occurring gastrointestinal symptoms. Autism Research, 13(10), 1778–1789.

Rosi, A., Purba, C. I. H., & Pratiwi, S. H. (2019). Knowledge and perception of parents towards diet in children with autism. J. Nurs. Care, 2(2).

Sofia, A. D., Ropi, H., & Mardhiyah, A. (2012). Kepatuhan orang tua dalam menerapkan terapi diet gluten free casein free pada anak penyandang autisme di yayasan pelita hafizh dan SLBN Cileunyi Bandung. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Szachta, P., Bartnicka, A., Galecka, M., & Skonieczna-Zydecka, K. (2015). Microbiota disorders and food hypersensitivity in autism spectrum disorders; what do we know. J. Exp. Integr. Med, 5, 117–120.

Yang, X.-L., Liang, S., Zou, M.-Y., Sun, C.-H., Han, P.-P., Jiang, X.-T., Xia, W., & Wu, L.-J. (2018). Are gastrointestinal and sleep problems associated with behavioral symptoms of autism spectrum disorder? Psychiatry Research, 259, 229–235.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rahmahtrisilvia Rahmahtrisilvia, Grahita Kusumastuti, Elsa Efrina, Ifnalia Rahayu, Risca Amani, Winda Khairunnisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.