Project-Based Learning sebagai Upaya Pencegahan Perundungan dan Toxic Relationship di Sekolah Menengah Pertama

Arbin Janu Setiyowati(1), Khairul Bariyyah(2), Khairul Bariyyah(3), Devy Probowati(4), Devy Probowati(5), Awalya Siska Pratiwi(6), Awalya Siska Pratiwi(7), Septia Rahmawati(8), Septia Rahmawati(9),
(1) Universitas Negeri Malang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Malang 
(3) Universitas Negeri Malang 
(4) Universitas Negeri Malang 
(5) Universitas Negeri Malang 
(6) Universitas Negeri Malang 
(7) Universitas Negeri Malang 
(8) Universitas Negeri Malang 
(9) Universitas Negeri Malang 

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Arbin Janu Setiyowati, Khairul Bariyyah, Khairul Bariyyah, Devy Probowati, Devy Probowati, Awalya Siska Pratiwi, Awalya Siska Pratiwi, Septia Rahmawati, Septia Rahmawati

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.05570

Full Text:    Language : en

Abstract


Perundungan dapat terjadi diantara peserta didik di lingkungan sekolah, peserta didik melakukan tindak perundungan karena lingkungan pertemanan yang kurang sehat dan kontrol diri yang kurang baik, project-based learning merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk memberikan pencegahan terhadap adanya tindak perundungan yang berorientasi kepada proyek. Tujuan dari penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mencegah tindak perundungan melalui penguatan kontrol diri yang dikemas melalui project-based learning. Hasil dari penyelenggaraan pengabdian masyarakat di SMP Negeri 1 Karangploso adalah produk yang dijadikan media dalam membangun iklim sekolah bebas perundungan dan perwakilan duta anti-perundungan


Keywords


: project-based learning, toxic relationship, kontrol diri, perundungan

References


Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality and behavior. Second Edition. New York: Open University Press.

Astuti, A. D., & Yuniasih, Y. (2017). Fenomena geng pada remaja usia sekolah menengah pertama dan faktor yang mempengaruhi. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1(1), 9–18.

Auliya, H. N. (2017). Perilaku Sosial Dan Gaya Hidup Remaja (Studi Kasus: Siswa Kelas XII IPS Di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan). Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Chalhoun, J., & Acocella J, R. (1995). Psikologi Tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan. Semarang: IKIP Semarang Press.

Chaplin, C. P. (2011). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Press.

Fatimah, D. N. (2017). Layanan bimbingan klasikal dalam meningkatkan self control siswa SMP Negeri 5 Yogyakarta. HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 14(1), 25–37.

Lestari, L., Nasir, M., & Jayanti, M. I. (2021). Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Sanggar. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 5(4).

Monks, F. J. (2004). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Noviandari, H., Padillah, R., & Rhomadoni, F. (2022). Hubungan Self Control Terhadap Perilaku Bullying Pada Remaja Di Smp Negeri 2 Banyuputih. Bimbingan Dan Konseling Banyuwangi, 1(1), 31–37.

Nurjaman, A., Purwasih, R., & Sari, I. P. (2018). Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam membuat RPP melalui penerapan model pembelajaran project based learning. Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(2), 33. https://doi.org/10.26486/jm.v2i1.274

Nurul’Azizah, A. (2019). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Project Based Learning Siswa Kelas V SD. Jartika, 2(1), 194–204.

Praptiningsih, N. A., & Putra, G. K. (2021). Toxic Relationship Dalam Komunikasi Interpersonal Di Kalangan Remaja. Communication, 12(2), 132. https://doi.org/10.36080/comm.v12i2.1510

Pratiwi, E. T., & Setyaningtyas, E. W. (2020). Kemampuan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran project based learning. Jurnal Basicedu, 4(2), 379-388.

Pratiwi, T. A., Wardana, M. Y. S., & Purnamasari, I. (2023). Keefektifan Model Project Based Learning Berbantu Media Replika Sistem Pencernaan Manusia Terhadap High Order Thinking Skills Siswa Kelas V SD Negeri 1 Ngasem Jepara. Pena Edukasia, 1(2), 135-144.

Ramdhani, N. (2011). Penyusunan alat pengukur berbasis theory of planned behavior. Buletin Psikologi, 19(2).

Santrock, J. W. (1995). Life span development. (terjemahan Yuda Damanik & Achmad Chusairi).

Sriwahyuni, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kenakalan remaja di kelurahan mabar hilir. Psikologi Konseling, 8(1).

Suhendar, R. D. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Bullying Siswa Di Smk Triguna Utama Ciputat Tangerang Selatan. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 8(2), 177–184. https://doi.org/10.15408/empati.v8i2.14684

Yaldi, R. H., & Wirdati, W. (2023). Analisis Persepsi Guru Pai Tentang Tema Bangunlah Jiwa dan Raga Pada Projek Stop Bullying Dalam Pelaksanaan P5. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 16736-16743.

Zen, E. F., Muslihati, M., Lasan, B. B., & Apriani, R. (2022). Pelatihan Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Pencegahan Bullying bagi Guru BK SMP. Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 55–64.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Arbin Janu Setiyowati, Khairul Bariyyah, Khairul Bariyyah, Devy Probowati, Devy Probowati, Awalya Siska Pratiwi, Awalya Siska Pratiwi, Septia Rahmawati, Septia Rahmawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.