Analisis Faktor Penyebab Terjadi Stunting di Kenagarian Taratak Baru Kabupaten Sijunjung

Lise Asnur(1), Enjelina C. Sinaga(2), Febrian Hidayat(3), Ghania Raisa Gulistina(4), Ilham Maulana(5), Jihan Syahrani(6), Misrani Misrani(7), Raisya Haruni Widara(8), Rahmat Yasin Fianri(9), Rahmi Aulia Adha(10), Rindu Oktavia(11),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(5) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(6) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(7) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(8) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(9) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(10) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(11) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Lise Asnur, Enjelina C. Sinaga, Febrian Hidayat, Ghania Raisa Gulistina, Ilham Maulana, Jihan Syahrani, Misrani Misrani, Raisya Haruni Widara, Rahmat Yasin Fianri, Rahmi Aulia Adha, Rindu Oktavia

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.05470

Abstract


Berdasarkan survei dari RDK terdapat 8 anak yang terkena stunting di Nagari Taratak Baru, disebabkan oleh beberapa hal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab peningkatan angka stunting di Nagari Taratak Baru. Metode pelaksanaan yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif atau metode yang menitikberatkan pada hasil yang mendalam. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa Nagari Taratak Baru, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung memiliki angka stunting yang cukup rendah karena berada di bawah 15%. Menurut hasil penimbangan massal pada bulan Agustus 2023, prevalensi stunting sebesar 10,5% dan hasil penimbangan massal pada bulan Januari 2024 menunjukkan prevalensi sebesar 11,1%. Hal ini dapat dibandingkan dengan fakta bahwa akan ada peningkatan angka stunting dari Agustus 2023. Menurut riset dan penelitian selama KKN, saat Musyawarah Rembuk Stunting terdapat sejumlah faktor yang menjadi penyebab terjadinya stunting. 1. Pola asuh yang salah. 2. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang gizi. 3. Kondisi sosial dan ekonomi. 4. Kesalahan pengukuran.


Keywords


stunting, anak, faktor

References


Fauziah, J., Trisnawati, K. D., Rini, K. P. S., & Putri, S. U. (2024). Stunting: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan. Jurnal Parenting dan Anak, 1(2), 11-11.

Yanti, D. N., Betriana, F., & Kartika, R. I. 2020. Faktor Penyebab Stunting Pada Anak: Studi Literatur. REAL in Nursing Journal ( RNJ ). 3(1).

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013.

Komalasari, K., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1(2), 51-56.

Mufida, L., Sartono, A., & Mufnaetty, M. (2020). Pengetahuan Gizi Ibu dan Praktik Diversifikasi Makanan Keluarga di Kelurahaxn Purworejo, Kecamatan Margoyoso, Pati. Jurnal Gizi, 9(2), 180-188.

Yusran, R., Deprianto, D., Hakim, A., Putra, V. A., & Wirananta, Z. (2023). Pemberdayaan Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Di Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA, 2(3), 49-54.

Mashar, S. A., Suhartono, S., & Budiono, B. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak: Studi literatur. Jurnal Serambi Engineering, 6(3).

Tanzil, L., & Hafriani, H. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(1), 25-31.

Wello, E. A., Safei, I., Juniarty, S., & Kadir, A. (2021). Literature Review Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Stunting pada Anak Balita. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 1(3), 234-240.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Lise Asnur, Enjelina C. Sinaga, Febrian Hidayat, Ghania Raisa Gulistina, Ilham Maulana, Jihan Syahrani, Misrani Misrani, Raisya Haruni Widara, Rahmat Yasin Fianri, Rahmi Aulia Adha, Rindu Oktavia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.