Pemetaan Partisipatif Batas Korong Nagari dengan Memanfaatkan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV)

Wikan Jaya Prihantarto(1), Muhammad Ismail(2), Bigharta Bekti Susetyo(3),
(1) Prodi Geografi, Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof Hamka, Padang, Sumatera Barat, 25131  Indonesia
(2) Prodi Geografi, Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof Hamka, Padang, Sumatera Barat, 25131  Indonesia
(3) Prodi Pendidikan Geografi, Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Jl. Prof Hamka, Padang, Sumatera Barat, 25131  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2024 Wikan Jaya Prihantarto, Muhammad Ismail, Bigharta Bekti Susetyo

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.05330

Full Text:    Language : idn

Abstract


Pembangunan wilayah membutuhkan data spasial batas wilayah yang baik dan terperinci, bahkan hingga unit administrasi terkecil seperti dusun jika memungkinkan. Meskipun demikian, pemetaan batas memiliki tantangan teknologi, pengetahuan dan perbedaan perspektif dalam masyarakat. Pendekatan partisipatif diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan batas administrasi dengan pelibatan elemen masyarakat yang berkepentingan. Selain itu diperlukan suatu alih pengetahuan untuk memberikan pemahaman mengenai kaidah ilmiah dalam penegasan batas wilayah. Kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk memetakan batas antar korong di Nagari Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman secara partisipatif. Kegiatan dilakukan  dengan memanfaatkan Peta Rupa Bumi Indonesia sebagai dasar dalam pemetaan batas tentatif. Selanjutnya, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) antar perwakilan korong untuk menyepakati batas antar wilayah. Titik-titik penting sepanjang batas selanjutnya diinspeksi dan didokumentasikan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dengan pendampingan oleh tenaga ahli. Hasil dari kegiatan ini adalah peta batas korong nagari. Peta batas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam pembangunan di setiap korong nagari. Selain itu, pelibatan masyarakat diharapkan dapat memberikan sumbangsih pengetahuan terhadap teknologi dan metode penegasan batas sesuai dengan kaidah ilmiah.


Keywords


pemetaan;partisipatif;batas administrasi;UAV

References


Amrillah, D., Hardiana, E., Artanto, E., & Rimayanti, A. (2021). DINAMIKA PEMETAAN BATAS DESA/KELURAHAN SECARA KARTOMETRIK TANPA KESEPAKATAN DI PROVINSI ACEH. Seminar Nasional Geomatika, 589. https://doi.org/10.24895/SNG.2020.0-0.1172

Bashit, N., Prasetyo, Y., Firdaus, H. S., & Amarrohman, F. J. (2019). Penetapan Batas Desa Secara Kartometrik Menggunakan Citra QuickBird. Retrieved from https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/4991

Giatman, M. (2022). The Role Of Nagari-Owned Enterprises In Creating Intreprenuship Among The Younger Generation In Nagari Pilubang. Jurnal Mantik, 6(3), 3494–3498.

Ikhwan, E. B., Syah, N., Putra, E. V., & Fahmi, K. (2021). Tanah Ulayat-Based Environment in Kapau Nagari, Tilatang Kamang Sub-District, Agam Regency–Indonesia. NVEO-NATURAL VOLATILES & ESSENTIAL OILS Journal| NVEO, 3783–3793.

Junarto, R., & Djurjani, D. (2020). Pemanfaatan Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk Pemetaan Kadaster. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(1). https://doi.org/10.31292/jb.v6i1.428

Khasanah, I. U., & Alfian, R. (2019). PEMETAAN PARTISIPATIF BATAS NAGARI PILUBANG Studi Kasus Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Seminar Nasional Geomatika, 3, 133. https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.939

Kosasih, D., Saleh, M. B., & Prasetyo, L. B. (2019). Interpretasi visual dan digital untuk klasifikasi tutupan lahan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(2), 101–108.

Preethi Latha, T., Naga Sundari, K., Cherukuri, S., & Prasad, M. V. V. S. V. (2019). REMOTE SENSING UAV/DRONE TECHNOLOGY AS A TOOL FOR URBAN DEVELOPMENT MEASURES IN APCRDA. The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, XLII-2/W13, 525–529. https://doi.org/10.5194/isprs-archives-XLII-2-W13-525-2019

Stöcker, C., Bennett, R., Koeva, M., Nex, F., & Zevenbergen, J. (2022). Scaling up UAVs for land administration: Towards the plateau of productivity. Land Use Policy, 114, 105930. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2021.105930

Suasti, Y., Ramadhan, R., Febriandi, F., Ahyuni, A., & Yenni, N. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Objek Wisata Minat Khusus Menuju Desa Wisata di Nagari Anduriang Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(4), 565–571.

Sukoco, J., & Sutanta, H. (2021). Evaluasi Penetapan Batas Desa Terhadap Segmen Batas Daerah di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. JGISE: Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 4, 41. https://doi.org/10.22146/jgise.65171

Syarief, A., Triyatno, T., Purwaningsih, E., & Ramadhan, R. (2021). Peningkatan Kapasitas Perangkat Nagari dalam Pemanfaatan Teknologi Informasi Geospasial untuk Pemetaan Wilayah Rawan Banjir di Nagari Binjai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(2), 96–101. https://doi.org/10.24036/abdi.v3i1.38

Wibowo, T. W., Ambhika, N., & Pratama, A. P. (2019). Teknik Geovisualisasi untuk Percepatan Pemetaan Batas Desa di Daerah Berbukit. Majalah Ilmiah Globe, 21(1), 35–44.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Wikan Jaya Prihantarto, Muhammad Ismail, Bigharta Bekti Susetyo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.