Abstract
Ceta Bacorak salah satu produk unggulan dari Kabupaten Sijunjung yang memiliki potensi yang tinggi menjadi produk unggulan daerah, akan tetapi terdapat berbagai hambatan yang di alami oleh kelompok Kerajinan Anak Nagari Ceta Bacorak Kumanis untuk mewujudkan hal tersebut baik itu dalam aspek produksi, pemasaran, maupun manajemen usaha. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mengurangi masalah atau hambatan yang dihadapi adalah dengan meningkatkan skill dalam membuat diversifikasi produk ceta bacorak melalui rangakaian pelaksanaan kegiatan dengan menerapkan metode FGD, pelatihan/workshop, latihan terbimbing, dan kegiatan praktek lansung mengerjakan setiap luaran yang ditargetkan (practice and action). Hasil pengabdian dianggap efektif karena mencapai tujuan kegiatan. Hasil pelatihan memberikan hasil yang nyata kepada mitra, dimana mitra telah mampu mengembangkan diversifikasi produk ceta bacorak.
Keywords
Diversifikasi produk, Ceta Bacorak, UMKM,Produk Inovatif