Pelatihan merancang Jumping Task melalui penerapan Lesson Study for Learning Community (LSLC) bagi guru-guru Bahasa Inggris di MTSN 1 & 6 Padang

Yenni Rozimela(1), Desvalini Anwar(2),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Yenni Rozimela, Desvalini Anwar

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.0480

Full Text:    Language : 

Abstract


Kegiatan pelatihan merancang Jumping Task melalui penerapan Lesson Study for Learning Community (LSLC) bagi guru-guru Bahasa Inggris di MTSN 1 & 6 Padang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan aktivitas-aktivitas belajar yang dapat mengasah keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kritis siswa atau yang dikenal dengan istilah HOTS (High Order Thinking Skill). Jumping Task adalah sejenis tugas yang yang bersifat menantang yang dirancang guru agar siswa-siswanya dapat mengerahkan segenap usaha maksimalnya untuk menyelesaikannya. Tugas-tugas atau latihan-latihan berbasis Jumping Task mendorong siswa untuk tidak hanya berpikir kritis dan kreatif tetapi juga mengembangkan sikap dan nilai-nilai kerja sama atau kolaborasi. Lewat pemberian tugas Jumping Task yang dirancang guru diharapkan siswa menjadi terbiasa berkolaborasi dengan teman sejawatnya, saling berinteraksi dan mengembangkan sikap saling menghargai satu sama lainnya. Kegiatan pelatihan yang berlangsung selama lima kali pertemuan ini melibatkan dua orang dosen sebagai narasumber dan 15 orang guru Bahasa Inggris dari MTSN 1 & MTSN 6 Padang. Pelatihan diisi dengan kegiatan memberikan Pre-Test, pemaparan materi, tanya jawab, merancang latihan-latihan Jumping Task, presentasi, memberikan Post-Test dan melakukan  refleksi.

 


References


Cao, T. H. (2018). Teachers’ Capacity of Instruction for Developing Higher–Order Thinking Skills for Upper Secondary Students–A Case Study in Teaching Mathematics in Vietnam. Revista Românească pentru Educaţie Multidimensională, 10(Suppl. 1), 8-19

Gates, B, Myhrvold, N & Rinearson P. (1996). The Road Ahead. New York: Penguin Books, ISBN 978-0-14-026040-3.

Giroux, H.A, (2010).Dumbing Down Teachers: Rethinking the Crisis of Public Education and the Demise of the Social State, Review of Education, Pedagogy, and Cultural Studies, 32:4-5, 339-381.

Manabu, S (2014). Reformasi Sekolah Konsep dan Praktek Komunitas Belajar. Pelita-Jica Tokyo.

Murti, K. E. (2015). Pendidikan Abad 21 dan Aplikasinya dalam Pembelajaran di SMK

Nofrion, N. (2017). Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa melalui Penerapan Metode Jumping Task pada pembejaran Geografi. Jurnal Geografi, 9(1), 11-20

Ormiston, Meg. (2011). Creating a Digital-Rich Classroom: Teaching & Learning in a Web 2.0 World. New York: Solution Tree Press, ISBN 978-1-935249-87-0.

Sleeter, C. E. (2005) Un-standardizing curriculum: Multicultural teaching in the Standards-based classroom. New York, NY: Teachers College, Columbia University

Snyder, L.G., & Snyder, M. J. (2008). Teaching critical 188 thinking & problem solving skills. The DeltaPi Epsilon Journal, L(2), 90-9

Wahyudin, D., Rusman, R., & Rahmawati, Y. (2017). Penguatan Life Skills dalam Implementasi Kurikulum 2013 pada SMA (Sekolah Menengah Atas) di Jawa Barat. Mimbar Pendidikan, 2(1)


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Yenni Rozimela, Desvalini Anwar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.