Abstract
Danau Maninjau merupakan sumber kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat setempat. Aktivitas perikanan yang dilakukan di Danau Maninjau saat ini menggunakan teknik Karamba Jaring Apung (KJA), dengan pemeliharaan ikan mas dan ikan nila. Namun, perkembangan KJA yang sangat pesat ini menimbulkan berbagai permasalahan, diantaranya ikan yang ada di permukaan mati secara massal dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan. Air Danau Maninjau pun menimbulkan bau busuk dan mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Berdasarkan fenomena ini, tentunya secara bertahap perlu dipikirkan langkah dapat mengurangi ketergantungan masnyarakat pada usaha KJA. Solusi yang dapat diberikan yaitu dengan membuat program pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat agar dapat beralih dari KJA ke sektor usaha lain melalui program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berupa kegiatan pelatihan penguasaan keterampilan baru kepada kelompok masyarakat, yaitu sablon baju kaos tema khas Danau Maninjau serta pelatihan pendampingan tata rias kecantikan. Tim pengabdian juga memberikan pelatihan serta pendampingan pembuatan media promosi untuk produk dan jasa yang dihasilkan.