Abstract


Kegiatan pembelajaran yang berkesan dan bermanfaat untuk peserta didik dapat diulang berkali-kali. Namun, untuk membuat pembelajaran yang berkesan sejumlah hambatan sering dihadapi oleh para pendidik. Padahal seyogianya, pengalaman seorang guru yang berhasil dengan metodenya dapat ditularkan kepada guru yang lain, sehingga metode dan trik mengajarnya bisa diadopsi oleh yang lain. Hambatan tersebut dapat muncul karena kurangnya kreativitas seorang guru untuk mendokumentasikan pengalamannya dalam melakukan praktek baik yang sudah dilakukannya. Jadi, pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan guru sekolah penggerak untuk melakukan pendokumentasian sumber belajar. Oleh karena itu, metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pembelajaran orang dewasa dengan konsep tahapan mulai dari diri, ekplorasi konsep, ruang kolaborasi dan demonstrasi kontekstual dan evaluasi. Adapun hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan telah mengubah persepsi para guru sekolah penggerak tentang urgensi dokumentasi sumber belajar. Selain itu, melalui pengabdian ini, para guru sekolah penggerak juga telah mampu mendokumentasikan sejumlah sumber belajar yang berasal dari contoh praktek baik, pelatihan, video kegiatan, alat peraga dan dokumen belajar lainnya.


Keywords


Sumber belajar, dokumentasi, guru, sekolah penggerak.