Abstract


Tingginya potensi bencana di daerah seismic gap di kepulauan mentawai telah menjadi perhatian yang serius baik pemerintah pusat maupun daerah. Selain potensi gempa bumi daerah ini juga memiliki potensi diterjang tsunami jika gempa besar terjadi serta banjir. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan berkelanjutan kepada masyarakat serta mengukur tingkat kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana. Program pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan untuk menciptakan desa/nagai tangguh bencana berdasarkan standar SNI desa tangguh necana dan Sendai framework disaster reduction. Selain peningkatan pengetahuan masyarakat tentang potensi bencana di seismic gap kepulauan mentawai, juga dilakukan pelatihan serta pengukuran tingkat kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Berdasarkan hasil survey yang laksanakan setelah dilakukan pelatihan, menunjukkan bahwa tingkat kesiapan Individu/keluarga terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana berada pada level utama dengan skor >50.