Abstract


Nagari Batu Basa memiliki kualitas pendidikan masyarakat yang cukup rendah sehingga berdampak terhadap keadaan ekonomi dan sosial masyarakat karena 90% berprofesi sebagai petani dan 10% belum memiliki pekerjaan tetap (tunakarya). Sepeda motor merupakan kebutuhan yang penting bagi masyarakat Nagari Batu Basa karena digunakan sebagai alat transportasi untuk membawa hasil pertanian ke tempat pengolahan dan pasar. Sepeda motor yang dipasarkan industri telah menggunakan teknologi terbaru sistem injeksi, tetapi pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang tune-up/perawatannya masih rendah, termasuk mekanik bengkel konvensional. Setiap sepeda motor harus dilakukan perawatan rutin agar performanya optimal sehingga tidak mudah rusak dan memiliki masa pakai lama. Pemahaman ini sangat penting bagi masyarakat yang memiliki sepeda motor sehingga terjadi kerusakan yang fatal dan merugikan waktu maupun materi. Oleh karena itu, perlu adanya pengetahuan dan keterampilan tentang tune-up sepeda motor sistem injeksi agar masyarakat mampu merawat dan memperbaiki sendiri. Selain itu, dengan pengetahuan dan keterampilan ini, diharapkan masyarakat tunakarya juga dapat membuka lapangan pekerjaan karena jumlah sepeda motor yang cukup banyak di Nagari Batu Basa. Hasil yang dicapai pada pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat tunakarya tentang teknologi dan tune-up sepeda motor sistem injeksi yang ditandai dengan hasil pre-test dengan post-test serta diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan.

Keywords


Pelatihan; tune-up; sepeda motor; sistem injeksi; tunakarya.