Abstract


Salah satu kriteria wajib lulusan SMK harus memiliki nilai kebaharuan kompetensi. Nilai kompetensi yang minim kebaharuan akan kalah bersaing dalam pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Pihak sekolah memiliki andil besar dalam merancang suatu pembelajaran yang memiliki nilai kebaharuan. Untuk mencapai hal itu, pihak sekolah harus bergerak cepat untuk menghadirkan program kerjasama, pelatihan dengan instansi lain yang memang memiliki profesionalitas di bidangnya. Tapi bukanlah hal yang mudah bagi sekolah untuk bisa berkolaborasi dengan isntitusi diluar sekolah apalagi bagi SMK N 1 Kepulauan Mentawai yang merupakan salah satu daerah 3T di provinsi Sumatera Barat. Sulitnya akses informasi, keterbatawsan SDM dan minimnya peralatan menjadi kendala utam SMK N 1 Kepulauan Mentawai untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Permasalahan yang dialami SMK diatas merupakan salah satu tanggung jawab dosen selaku pendidik, dimana dari tridharma Perguruan Tinggi yang harus dilaksanakan terdapat poin pengabdian kepada masyarakat. Profesi dosen wajib melakukan pengabdian kepada masyarakat terkait permasalahan yang muncul disekitarnya. Berdasarkan permasalahan yang dialami SMK pada point awal, kami tim pengabdian masyarakat dari Jurusan Teknik Otomotif melalui LP2M UNP mencoba bekerjasama dengan sekolah dalam melakukan akselerasi guna mengejar ketertinggalan kompetensi guru dan siswa di daerah 3T seperti SMK N 1 Kepulauan Mentawai. Diharapkan dari pelatihan ini diperoleh peningkatan kompetensi dan pengetahuan guru dan siswa terkait overhaul engine sepeda motor.

Dari hasil evaluasi di awal dan akhir kegiatan diperoleh peningkatan yang signifikan terkait pemahaman siswa tentang proses overhaul engine sepeda motor.

Keywords


Overhaul Engine, Mentawai, Tridharma Perguruan Tinggi