Abstract
SMK N 1 Kepulauan mentawai merupakan satu-satunya SMK yang berada di pulau Sipora kepulauan Mentawai. Berdiri sejak 2014 tidak menjadikan sekolah ini tumbuh baik dengan sarana dan prasarana yang menunjang PBM. Meskipun sudah 6 tahun berdiri tapi pergerakan sekolah ini masih jauh dari harapan. Keterbatasan peralatan praktikum, rendahnya penegakan disiplin di lingkungan sekolah sampai kepada keterbatasan pasokan listrik yang hidup terkadang hanya 3 - 4 jam dalam sehari. Kondisi permasalahan ini secara langsung berdampak kepada lemahnya peminat calon siswa baru untuk bersekolah di SMK N 1 Kepulauan Mentawai.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, pengusul menargetkan pembuatan simulator kelistrikan sepeda motor sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran kelistrikan sepeda motor. Penggunaan simulator dalam PBM memudahkan siswa memahami wiring kelistrikan dan peserta juga bisa langsung melakukan praktik perangkaian system kelistrikan serta melakukan trouble shooting (analisa kerusakan) pada system kelistrikan sepeda motor. Dalam jangka pendek pengusul menargetkan PBM menggunakan simulator ini mampu meningkatkan pemahaman/kompetensi siswa dan dalam jangka panjang kondisi ini diharapkan mampu menarik minat calon siswa baru untuk sekolah di SMK N 1 Kepulauan Mentawai dikarenakan sudah membaiknya ketersediaan peralatan praktik yang dimiliki sekolah.
Dari hasil evaluasi pada fase post test diperoleh peningkatan pengetahuan dan kompetensi siswa terkait materi system kelistrikan sebesar 15-20%. Pengusul yakin jika metode praktik ini mampu dipertahankan maka akan sangat berdampak terhadap peningkatan kompetensi siswa secara keseluruhan.