Abstract


Permasalahan Guru SDN Mitra yakni belum dapat memahami dan menerapkan pengetahuan dalam memanfaatkan bahan bekas sebagai bahan praktikum prakarya teknik montase, kolase, dan mozaik. Metode pemecahan masalah dilakukan dengan: pembuatan model, penyuluhan, dan penerapan. Setelah kegiatan selesai, pengetahuan peserta tentang pemanfaatan barang bekas sebagai bahan praktikum prakarya meningkat: (1) pengetahuan teknik montase dengan kemampuan awal 24% materi yang dikuasai peserta meningkat menjadi 73%. (2) pengetahuan teknik kolase dengan kemampuan awal 32% materi yang dikuasai peserta meningkat menjadi 74%. (3) t pengetahuan eknik mozaik dengan kemampuan awal 36% materi yang dikuasai peserta meningkat menjadi 77%. Pengetahuan ini telah diterapkan oleh peserta dan setiap peserta telah menghasilkan satu karya prakarya dari bahan terbuang.


Keywords


Prakarya, bahan yang terbuang, wawasan lingkungan.