Abstract
Permasalahan pertama yang di alami petani padi adalah pengolahan jerami padi setelah proses panen padi, jerami yang sudah terendam air maka jerami sulit di bakar, waktu pelapukan jerami membutuhkan waktu yang lama sehinga mengakibatkan ada bagian sawah yang tidak termanfaatkan pada kumpulan jerami serta mengundang hama (tikus) di sawah petani. Permasalahan kedua dari petani padi adalah apabila jerami padi di bakar, hal ini mengakibatkan meningkatnya polusi dari asap pembakaran, pembakaran ini juga berdampak kepada hilangnya kesuburan tanah pada bagian sisa pembakaran sehingga mengakibatkan menurun nya hasil panen petani padi. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyediakan Mesin Pencacah Jerami dalam meningkatkan efisiensi kinerja petani. Mesin Perajang/perajang Jerami merupakan salah satu per Mesinan usaha yang memiliki kegunaan untuk pencacah/perajang jerami. Metode yang digunakan adalah pengembangan teknologi tepat guna. Kegiatan ini dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu: tahap pertama, observasi dengan melakukan metode pengumpulan data dokumentasi dan diskusi dengan petani padi. Tahap kedua adalah tahap pengembangan mesin Perajang/perajang jerami. Hasil luaran utama yang dicapai dalam program ini adalah tersedianya mesin Perajang/perajang jerami. Hasil lain dari program ini adalah peningkatan wawasan dan pengetahuan tentang teknologi mesin Perajang/perajang jerami. serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Kanagarian Padang Belimbing Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok Sumatera Barat.