Abstract


Kegiatan Teknologi Tepat Guna ini bertujuan untuk membantu nagari dalam usaha membuka wawasan masyarakat, tentang Gas Bio sebagai bahan bakar. Aplikasi Teknologi Tepat Guna yang memanfaatkan limbah kotoran sapi menjadi bahan bakar methan. Energi bahan bakar gas methan ini merupak energy terbarukan, yang tidak menimbulkan polusi di lingkungan tempat pembangkit digester gas bio. Aplikasi Teknologi Tepat Guna dapat memanfaatkan kotoran sapi sebagai sumber energy yaitu dengan system gas bio. Digester bio gas tempat dicampurkannnya kotoran sapi dengan air, setelah mengalami permentasi beberapa hari kotoran sapi yang bercampur air ini mengeluarkan gas. Gas disalurkan ketempat penampungan wadah atau tabung, selanjutnya disalurkan ke kompor atau lampu. Tekanan gas yang dihasilkan dari digester gas bio ini bertekanan rendah. Aplikasi Teknologi Tepat Guna yang diterapkan pada kegiatan ini adalah merancang bangun digester gas bio, membuat system pemipaan gas dari digester ke tempat penampungan yaitu tabung. Kotoran sapi menghasikan gas, sesuai dengan kapasitasnya. Selanjutnya setelah kotoran sapi mengeluarkan gas. Kotorannya dapat digunakn sebagai pupuk kompos. Kegiatan dilakukan dengan mensurvey masyarakat yang mempunyai sapi. Hasil kegiatan  dilakukan menghasilkan bio gas sesuai kebutuhan rumah tangga, memasak dan membuat lampu penerangan malam hari. Kebutuhan  diperoleh  minimal 2 ekor sapi. Bio gas  disimpan ditabung pada siang hari digunakan untuk memasak dan malam hari untuk lampu

Keywords


Energi; Bio Gas; Digester bio gas; gas methan; Teknologi Tepat Guna; Palangki.