Abstract


Sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan unggulan di Sumatera Barat, SMKN 1 Pariaman diberikan kepercayaan untuk memiliki jurusan Teknik Otomasi Industri. Jurusan ini ada dengan tujuan untuk menyiapkan lulusan sekolah menengah siap kerja di bidang otomasi industri. Artinya bahwa lulusan sekolah ini diharuskan bisa mengikuti pola proses kerja yang dilaksanakan di industri-industri. Tetapi, sekolah memiliki keterbatasan dalam menyelaraskan aktivitas motorik anak didik dengan aktivitas real yang ada di industri karena kurangnya peralatan atau trainer yang relavan dengan industri. Menyingkapi hal ini, melalui program pengabdian kepada masyarakat UNP, tim dosen Fakultas Teknik UNP telah menyiapkan sebuah trainer mini industri dengan konsep Sorting Machine. Khusus untuk trainer ini, penyortiran barang yang dilakukan adalah terhadap barang-barang yang memiliki unsur logam. Jadi, apabila kita menyediakan berbagai jenis barang, dimana salah satunya adalah logam, maka trainer akan menyortir barang logam dan membiarkan barang non-logam berlalu di atas conveyor beltnya. Trainer yang memiliki proses industri seperti ini tentunya akan berguna bagi guru dan siswa SMK karena mampu mengilustrasikan salah satu aktivitas yang akan ditemui di industri. Oleh karena itulah, dengan membekali para guru di jurusan Teknik Otomasi Industri SMKN 1 Pariaman melalui kegiatan PKM UNP ini, diharapkan para guru mampu menggunakan trainer sebagai media pembelajaran di kelas yang mereka ampu nantinya.

Keywords


trainer otomasi industri, SMK