Abstract
Permasalahan yang dihadapi mitra UKM Lumpur Pakis dan Poklasar Kampina Delight yaitu pengajin kerupuk ubi dan makanan olahan dari ikan laut adalah masih kurangnya pengetahuan dalam hal penyusunan Harga Pokok Produk dimana biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi namun tidak dimasukan dalam penghitungan biaya produk terutama terkait dengan Biaya Tenaga Kerja dan Biaya Overhead. Disamping itu UMKM ini juga belum memahami tentang pentingnya penyusunan laporan keuangan, sehingga kinerja dari bisnis mereka tidak kelihatan. Disamping masalah tersebut diatas umkm juga belum memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan dan modal kerja usaha sehingga sering usaha mereka terhenti ditenggah jalan karena kehabisan modal kerja. Masalah lain yang cukup signifikan dalam bisnis yaitu masih lemahnya system pemasaran produk atau packaging yang sesuai selera pasar masa kini.
Kegiatan PKM yaitu penyusunan harga pokok produk dengan konsep variable costing, pengelolaan keuangan, dan pemasaran. Hal ini penting diberikan karena konsep ini bisa menjadi indicator dalam mengetahui performance usaha bisnis. Hal ini disebabkan karena konsep variable costing mampu mengukur secara lebih akurat aktifitas sesungguhnya usaha dengan melihat cost product dari biaya yang bersifat variable saja yang notabene merupakan biaya yang bisa dikendalikan pengeluarannya dalam berproduksi serta bagaimana mengelola modal keja yang baik serta pengemasan produk yang lebih modern.