Abstract


Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136.2/100.000 penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23. Di Indonesia Kanker Payudara menduduki urutan pertama  yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk. Insiden kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Usia muda tidak menjadi jaminan aman dari kanker payudara. Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) perlu dilakukan pada remaja sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker payudara. Kegiatan ini bertujuan meningkatan pengetahuan dan kemampuan siswi melakukan pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi sedini mungkin tanda tanda kanker payudara. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan cara penyuluhan dan pelatihan pemeriksaan payudara sendiri pada siswi yang diikuti sebanyak 55 orang Siswi SMK Karsa Mulia Palangka Raya.Hasil Post test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan menjadi baik yang semula 18,18% menjadi 78,18. Praktik Pemeriksaan Payudara yang semula 34,54% meningkat menjadi 85,45%. Edukasi tentang Sadari perlu dirutinkan sebagai salah satu upaya deteksi dini kanker payudara.


Keywords


Edukasi, Sadari, remaja