Abstract


Abstrak

Desa Kenongo Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo, merupakan salah satu desa di wilayah Sidoarjo yang memiliki banyak anggota UMKM. Dari hasil pemetaan awal jumlah UMKM di Desa Kenongo adalah 210 dengan berbagai macam jenis usaha. Jenis usaha yang ada adalah konveksi, batik, souvenir, makanan dan minuman, serta berbagai macam kerajinan tangan lainnya. Dengan jumlah UMKM yang cukup banyak ini, masih sangat sedikit yang mempunyai legalitas usaha serta kemampuan untuk membranding usahanya.

Tujuan pendampingan ini adalah mewujudkan UMKM yang memiliki kualitas bagus dan dapat bersaing serta bertahan di masa pandemi dengan cara 1) Branding produk melalui media sosial serta memberikan keahlian agar dapat membuat sendiri media pemasaran. Selanjutnya yang 2) Legalitas usaha bagi UMKM agar lebih berkualitas dan terpercaya.

Hasil pendampingan ini adalah meningkatnya nilai penjualan meskipun belum sama seperti sebelum pandemi, dan meningkatnya kesadaran pemilik UMKM untuk legalitas usahanya. Pendampingan ini juga membentuk kelompok UMKM dengan struktur baru yang lebih terorganisir untuk membantu pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya. Pendampingan akan berkelanjutan di tahun kedua dan ketiga yaitu inovasi produk serta pengelolaan keuangan.

 

Kata kunci : branding produk, legalitas

 

Abstract

 

Kenongo Village, Tulangan District, Sidoarjo Regency, is one of the villages in the Sidoarjo region which has many UMKM members. From the results of the initial mapping, the number of MSMEs in Kenongo Village was 210 with various types of businesses. The types of businesses that exist are convection, batik, souvenirs, food and beverages, and various other handicrafts. With this large number of MSMEs, very few have business legality and the ability to compare their businesses.

The aim of this assistance is to create MSMEs that have good quality and can compete and survive during a pandemic by 1) Branding products through social media and providing expertise so that they can create their own marketing media. Furthermore, 2) Business legality for MSMEs to be more qualified and reliable.

The result of this assistance is an increase in sales value even though it is not the same as before the pandemic, and an increase in the awareness of MSME owners for the legality of their business. This mentoring also forms MSME groups with a new, more organized structure to assist MSME players in developing their businesses. Assistance will be sustainable in the second and third years, namely product innovation and financial management.

 

Keywords: product branding, legality

 


Keywords


product branding, legality