Guidelines For The Individual Education Plan In Special Schools and Inclusive Elementary Schools

Megaiswari Megaiswari(1), Nurhastuti Nurhastuti(2), Zulmiyetri Zulmiyetri(3), Kasiyati Kasiyati(4),
(1) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(2) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(3) Universitas Negeri Padang  Indonesia
(4) Universitas Negeri Padang  Indonesia

Corresponding Author
Copyright (c) 2019 Megaiswari Megaiswari, Nurhastuti Nurhastuti, Zulmiyetri Zulmiyetri, Kasiyati Kasiyati

DOI : https://doi.org/10.24036/sb.0120

Full Text:    Language : id    Language : id

Abstract


Guru-guru Sekolah Luar Biasa dan  Sekolah Dasar penyelenggara pendidikan inklusi di Bukitinggi perlu memahami cara melakukan asesmen dan mengusun program pembelajaran individual bagi peserta didik berkebutuhan khusus sesuai dengan hasil asesmen. Sedangkan guru-guru tersebut dituntut untuk mampu dan terampil dalam menyusun program pembelajaran individual berdasarkan hasil asesmen agar perkembangan akademik maupun non akademik peserta didik berkebutuhan khusus berkembang dengan baik. Program PembeIajaran Individual merupakan uraian kegiatan-kegiatan dalam bidang pendidikan dalam rangka memenuhi kebutuhan khusus individu peserta didik dan menguraikan bentuk pelayanan pendidikan yang dirancang secara rinci untuk menemukan kebutuhan khusus dalam bidang pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus, jadi disini terlihat ada upaya yang sengaja  dirancang untuk menutupi kelemahan yang dihadapi  peserta didik dalam proses pendidikan di sekolah. Hasil pantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh tim pengabdian dapat di paparkan bahwa kegiatan pembelajaran indivdual telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan program pembelajaran invividual yang telah di latihkan. Sehingga semua guru sangat merasa puas dan senang dengan materi yang diperolehnya serta berterima kasih pada Tim pengabdian telah memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk memberikan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak dalam melaksanakan kegiatan proses pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. Pada akhirnya guru telah mampu dan mahir dalam melakukan identifikasi, asesmen dan menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen pada anak berkebutuhan khusus agar sesuai  program yang sudah dirancang sesuai dengan kemampuan anak berdasarkan asesmen .


References


Amin, M.,1995. Ortopedagogik Tunagrahita. Jakarta: Depdikbud, Ditjen Dikti, Proyek Pendidikan Guru.

Howard and Orlansky, 1986. Exceptional Children. Colombus: Merril Publishing Company Edisi kedua.

Rochyadi & Alimin, 2005. Pengembangan Program Pembelajaran Individual Bagi Anak Tunagrahita. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Direktorat P2TK dan KPT.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Megaiswari Megaiswari, Nurhastuti Nurhastuti, Zulmiyetri Zulmiyetri, Kasiyati Kasiyati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.